Toshiba M600

•Desember 9, 2013 • Tinggalkan sebuah Komentar

Laptop Pertama yg jadi favoriteku, sekarang masih dipegang adikku Rudi, semoga masih awet dan tidak rusak

Rukun Islam yang Kelima Bapak dan Ibu

•Februari 3, 2009 • Tinggalkan sebuah Komentar

Syukur Alhamdulillah setelah 40 hari dari Tanah Suci, Bapak dan ibu sudah kembali dengan selamat. Mereka telah melaksanakan rukun Islam yang terakhir. Banyak cerita yang mereka bawa sepulangnya ke tanah air. Ada cerita Mama yang terpisah dari Babeh, padahal baru hari kedua kedatangan mereka di tanah kelahiran Rasulullah. Yah walaupun banyak peristiwa yang mereka hadapi,syukur Alhamdulillah mereka dapat melaksanakan semuanya dari rukun Haji tersebut. Dan ciri khas dari mereka setelah pulang pasti membawa Air Zam Zam, kurma, kismis, kacang arab, kopiah Haji, yah begitulah kebiasaannya. Tapi yang paling penting semoga saja mereka berdua menjadi haji yang “mabrur” Amien ya rabbal ‘alamiin.

di depan Asrama haji

Berat badanku yang terus bertambah

•Januari 23, 2009 • Tinggalkan sebuah Komentar

Akhir-akhir ini badanku terasa agak berat, ini dikarenakan berat badanku yang agak lumayan naik, pusing juga. Padahal makannya tidak berlebihan. Kata orang sih ini dikarenakan pikiran agak tenang. Mang sih teorinya begitu tapi kenyataannya banyak pikiran juga tetap aja badan  jadi agak montok. Perkiraan akhirku sih karena sekarang udah jarang bangat olahraga, bahkan mungkin tidak pernah lagi. makanya berat badan meningkat terus. Yah semoga aja berat badannya masih tetap ideal.

Laptopku Toshiba M600

•September 10, 2008 • Tinggalkan sebuah Komentar

Laptopku yang baru adalah toshiba M600, warna putih susu bagaikan kulit wanita, membuat kita bekerja lebih bergairah. Dengan kecepatan processor sudah mumpuni yakni Core 2 Duo maka dalam melakukan pekerjaan terasa ringan, tampilan yang begitu elegan dengan layar truebrite maka mata kita yang memakainya akan merasa sejuk tidak perih. Walaupun agak menguras kocek tapi hati terasa ringan.

dsc_0003a1

Marhaban ya Ramadhan…..

•Agustus 30, 2008 • 2 Komentar

يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ أَيَّامًا مَعْدُوْدَاتٍ

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman diwajbkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu.

Percuma memupuk  bunga tak ada buahnya.
Sia sia puasa menahan lapar dan dahaga.
Bila hari menjelang bulan yang suci tanpa ada kata:
Matahari berdzikir, angin bertasbih dan pepohonan memuji keagungan-Mu.
Semua menyambut datangnya Seribu Bulan.
Selamat datang Ramadhan, Selamat beribadah puasa.
Mohon Maaf Lahir dan Bathin